Minggu, 03 Maret 2013

KETELEN BUKAN MULUT ?


Namanya Gatot. Gara-gara hobinya mbayol, oleh rekan2 kerjanya ia pun dijuluki Gatholoco (Gatot lucu). Ia bekerja sbg technical sales representative pt Yaya Ouw. Gatho termasuk sukses. Kunci suksesnya, versi dia, entertain. Ia suka memberi entertain total. All out. Tampangnya sih bolehlah. Tak heran banyak cewek muda, tante-2 juga, suka menggodanya bila Gatho jalan-jalan ke mol. Suatu kecelakaan menyebabkan giginya rompal dan harus dipasang dng sederet gigi pasangan. Jd paket gigi bisa pasang copot, tanpa mengurangi ke gantengannya sama sekali. Semua biaya medis dan rehabilitasi gigi ditanggung perusahaan. Tapi itu dua tahun lalu dan selama ini ga ada masalah dengan giginya. Sampai suatu saat Gatho dipanggil personalia sehubungan dengan reimburse pengajuannya. Pasalnya pengajuan biaya perawatan gigi bukan berdasarkan kuitansi dari dokter gigi melainkan dari dokter spesialis kulit dan kelamin. “Kok bisa ? kau kena sipilis Tho? Terus terang saja , ga papa...jaman sekarang penyakit ini bisa diobati tuntas, ” tutur Dewi, mng personalia. Dengan agak tersipu Gatho mengaku bahwa bukan dirinya yang diperiksa dokter kelamin tapi pasangannya. “Maksutlu, pacar elu ? “ tukas Dewi sembari kembali meneliti kuitansi rumah sakit. Betul, ada tercantum nama cewek. “Eh, ga bisalah Tho, meski kau sendiri yg menulari, kan yg karyawan elu bukan ceweklu.” Akhirnya Gatho terus terang. Begini critanya bo, saya kan lagi have fun , ML, sama dia. Biasalah pemanasan dulu,....foreplay istilahnya,...entah gimana saya juga ga tahu, tahu-tahu paket gigi pasangan ini ketelen.... “Ketelen bagaimana? Masuk sampai perut gitu ? “ tanya Dewi personalia. Bukan lewat mulut Bo,......bukan mulut atas.... “ Aaah....oow gitu....” akhirnya si Dewi faham.
ML = making love


Tidak ada komentar:

Posting Komentar